Bacalahcuplikan drama berikut dengan cermat! Cantika: "Tidak mau!Pokoknya aku tidak mau!" Mak Daliyah: (terdiam) "Kalau begitu, biarkan Mak istirahat sebentar, ya." (ke kamar dan merebahkan diri)Narator: "Keesokan harinya kedua ibu dan anaknya itu pergi ke pasar.Cantika memakai pakaian terbaik yang dimilikinya. Reef: Wahai kaum muslimin, muslimat yang beriman Jadi insan berguna 2x. Relakanlah. Miskin kaya tak berbeda. Karena taqwa itu tujuan kita utama 2X. Reff : Kalau Ma’had engkau lupakan. Barokah putus mata duitan. Hidup susah banyak hambatan. Terpontang panting di comberan 2X. Katakanlah“ Wahai Tuhan Yang Maha mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Egkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan otang yang Engkau kehendaki. (Surat al-Insan, 30). Mereka berperilaku dalam kesadaran bahwa faktanya Wahai saudaraku Zahid, selama ini engkau sendiri saja," Rasulullah SAW menyapa. Sadarlah wahai muslimin/wahai hamba Allah. Waktu adalah esensi kehidupanmu. Beliau adalah insan yang selalu berkata jujur. Beliau adalah sang petunjuk, penyeru kebenaran, suluh umat, dan pemberi kabar-kabar dari Ilahi. Karenadi Kitab Suci Taurat dan Injil Beliau adalah bernama Ahmad, insan sempurna yang dipuji oleh seluruh penghuni langit dan bumi. Dan di Kitab Suci Al-Qur’an Beliau bernama Muhammad.” ”Sunggu h, berbahagia lah engkau wahai Aminah. Tidak ada di dunia ini wanita yang mendapati kemuliaan dan keberuntun gan seperti engkau. 9wjdT. Sehabis shalat maghrib begini enaknya mendengarkan lagu bernuansa islami. Ada sebuah karya Sang Maestro Gambus, H. Ahmad Baqi berjudul “Sadarlah” yang berisi petuah dan nasehat supaya jangan sombong dan angkuh ketika hidup di dunia karena karena dunia tidaklah kekal. Walau berharta banyak semuanya pasti tinggal. Lagu ini dinyanyikan oleh salah seorang biduan El Surayya, Rukiah Zein. Berikut adalah lirik lagunya Sadarlah engkau wahai insan walau hartamu berpasir intan Harta dan benda tidaklah kekal ilmu dan amal yang menjadi bekal Di samping dirimu tiap saat mengiringmu ke liang lahat Bila engkau telah menutup mata harta bendamu sudah pasti tinggal Tak dapat dibawa lagi serta selain hanya jasa dan amal Bila nafas tinggalkan badan tinggallah jasad tidak bernyawa Hanya kapas dan kain kafan serta amal yang dibawa Sebelum engkau menutup mata jaga lidahmu turun dan naik Luka yang dibuat kata-kata sukarlah ia menjadi baik Ingatlah engkau wahai insan lemah lembut pada tutur dan sapa Dalam hati ia berkesan setiap saat tak lupa Selagi engkau senang dan mewah ingatlah Tuhanmu senantiasa Agar Tuhan juga tidak lengah mengingatmu di kala susah Sadarlah engkau wahai insan harta benda bukanlah seperti Hadiah berupa bingkisan yang akan dibawa mati Begitulah lirik sederhana namun dalam artinya yang diciptakan oleh H. Ahmad Baqi. Bagi teman-teman yang ingin mendengarkan seperti apa lagunya, silakan klik link di bawah ini by. Riza Lubis

sadarlah engkau wahai insan